BAB I
MENGOLAH DATA APLIKASI
Image scanner
merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk melakukan entry data grafis
ke dalam sistem komputer. Image scanner melakukan pemindaian (scan) suatu obyek
gambar atau dokumen dan mengkonversinya ke dalam bentuk digital.
Peralatan Image Scanner
Satu unit peralatan
image scanner terdiri dari :
1.
Scanner
Merupakan unit utama tempat gambar atau dokumen yang akan discan diletakkan.
Merupakan unit utama tempat gambar atau dokumen yang akan discan diletakkan.
2.
Kabel Data
Digunakan untuk menghubungkan antara scanner dengan
komputer. Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam
scanner yaitu : USB (Universal Serial Bus) atau Parallel.
Digunakan untuk menghubungkan antara scanner dengan
komputer. Dua jenis kabel data yang sering digunakan dalam
scanner yaitu : USB (Universal Serial Bus) atau Parallel.
3.
Power Supply
Menghubungkan scanner dengan sumber listrik. Terdiri dari
adaptor dan kabel penghubung ke scanner
Menghubungkan scanner dengan sumber listrik. Terdiri dari
adaptor dan kabel penghubung ke scanner
Penyiapan
Pengoperasian Image Scanner
Langkah-langkah penyiapan pengoperasian image scanner adalah :
Langkah-langkah penyiapan pengoperasian image scanner adalah :
·
Sambungkan ujung kabel
data yang sesuai dengan jack kabel data pada scanner.
·
Sambungkan ujung yang
lain ke port yang sesuai pada komputer.
·
Sambungkan ujung kabel
power supply ke jack power pada scanner.
·
Sambungkan colokan
adaptor pada power supply ke sumber listrik.
·
Nyalakan komputer,
tunggu sampai komputer selesai melakukan proses booting.
·
Nyalakan image scanner
dengan menekan saklar ke keadaan on.
·
Untuk mengoperasikan
image scanner lewat komputer dibutuhkan software driver yang sesuai dengan merk
produk scanner, masukkan disket/CD berisi software instalasi image scanner.
·
Kemudian jalankan
program instalasi dan ikuti sampai selesai petunjuk instalasi yang muncul di
layar
·
Image scanner siap
digunakan
http://cuteblue.wordpress.com/2009/10/22/mengolah-data-aplikasi/
Cara kerja Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip
dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada
kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer
dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan
hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text,
dokumen dan gambar. Bentuk dan ukuran scanner
bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang
seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan
oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa
menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke
sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan
Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar
tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara
acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data
yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke
semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada
saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk
pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON,
UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan
tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan
resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital
dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
·
Penekanan
tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin
scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses
pengiriman ke unit scanning.
·
Kemudian
unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai
untuk langsung memulai scanning.
·
Nyala
lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah
mulai dilakukan.
·
Setelah
nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya
dapat dilihat pada layar monitor.
·
Apabila
hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan
menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop,
Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam
perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
·
Scanner
yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat
itu saja.
·
Scanner
yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna
tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut
pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang
bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan
pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih
dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka
dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna
lebih banyak dan bagus.
http://intrik.wordpress.com/2007/04/29/cara-kerja-scanner-apakah-scanner-itu/
Entry, edit dan
menyimpan data
Dapat langsung di entry/di
masukkan ke dalam hard disk atau disket dalam bentuk file(bmp,jpg dan
lain-lain. Kemudian untuk mengedit image yang berbentuk gambar dapat
menggunakan software adobe photoshop atau program lainnya
MENYIMPAN DATA HASIL SCANNING
Klik menu, lalu save as,
maka akan muncul dialog box, kemudian pilih lokasi yang di inginkan pada
kotak save in, kemudian tulis nama file yang di inginkan pada file name,
kemudian pilih format yang sesuai pada bagian format,kemudian yang terakhir
klik save
BAB
II
Melakukan
entry data dengan OCR (Optical Character Recognition)
Optical Character Recognition (OCR) adalah sarana yang digunakan
untuk mengenali karakter optis untuk membaca informasi ke dalam sistem
komputer. Indentifikasi karakter yang tercetak ini dilakukan dengan
menggunakan pengindera cahaya seperti yang terdapat pada scanner.
Sistem pemrosesan data yang ideal merupakan sistem di mana data
diterima dari sumber dan diolah secepat mungkin. Dalam hal ini, mesin
mengenali simbol dan angka, langsung dalam format yang lama, seperti yang
digunakan manusia dalam aktivitas bisnis dan sosial sehari-hari.
Saat ini pola yang dapat dikenali komputer tidak cocok dibaca
manusia. Demikian juga, data yang berasal dari manusia biasanya tidak diimpor
langsung ke komputer. Meski demikian, penanganan data dilambangkan dengan
proses konversi dari format manusia ke format komputer.
Tujuan utamanya adalah memungkinkan komputer langsung membaca
dokumen sumber. Masalah konversi pola di dokumen input ke signal elektronik,
yang cocok untuk diolah komputer merupakan salah satu pengenalan pola.
Pada saat ini terdapat dua sistem otomatis yang dirancang untuk
dapat mengenali karakter cetakan, yakni: OCR (Optlcal Character Recognition)
dan MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
Pada awalnya, karakter dicetak dalam format typeface
konvensional, atau bar code. Biasanya bertinta hitam dengan latar belakang
putih. Kemudian karakter di-scan dengan mengukur pantulan optis. Dalam sistem
MICR, karakter dicetak dalam format yang mempunyai stylesheet sempurna,
dengan tinta yang difragmentasi dengan partikel bermagnet. Saat dokumen MICR
dibaca, tinta ditarik sebelum karakter berada pada head baca. Signal output
yang dihasilkan, diatur oleh partikel bermagnet yang melewati head untuk
memindai segala karakter proporsional terhadap proyeksi vertikal suatu karakter.
Kemampuan mesin mengenali karakter yang dicetak dalam format
yang mudah dikenali manusia, mempunyai keuntungan besar dalam mengurangi
tugas pengumpulan data. Jadi, dapat mempercepat aliran data di sistem. Biaya
persiapan data dapat ditekan dan lebih akurat dibanding metode yang lebih
konvensional.
Sistem pengenalan karakter dikembangkan di berbagai organisasi
dan menghasilkan berbagai macam sumber typeface. Dengan adanya penyempurnaan
teknik pengenalan karakter, standarisasi telah ditetapkan, namun masih
terlihat perbedaan sumber yang digunakan.
Di bidang MICR, cenderung sedikit bervariasi, dan hanya ada dua
sumber, yakni E13B dan CMC7. Keduanya diterima sebagai standar intemasional.
Di bidang sistem OCR, banyak terdapat variasi, meski organisasi
standar internasional telah mengajukan dua standar sumber yang bernama OCR’A’
dan OCR’B’.
Dalam beberapa hal, MICR kurang fleksibel dibanding OCR. Sistem
MICR menghendaki bahwa karakter harus dicetak dalam format yang mempunyai
stylesheet sempurna, dan sangat akurat. Akan tetapi, sistem pengenalan ini
terletak pada partikel bermagnet yang membentuk setiap karakter. Meskipun
demikian, sulit dikritik, sistem OCR memiliki sejumlah kelebihan ketika
menangani dokumen yang rusak dan terlipat atau dokumen yang telah kotor atau
ditindih karakter.
Sistem OCR tidak terpengaruh oleh format dengan stylesheet
tertentu. Bahkan stylesheet yang kurang sempurna dapat dikenali. OCR juga
dapat mengenali karakter yang dibuat oleh mesin tik manual dan dapat
dikonversi ke dalam karakter yang terdapat dalam komputer. Aspek ini
memungkinkan kemudahan dan fleksibilitas dalam menentukan proses pengumpulan
data. Di kedua sistem, karakter yang dibaca, harus dicetak di area dokumen
yang ditentukan dengan standar registrasi pencetakan yang cukup tinggi.
MICR telah digunakan dalam cek perbankan di seluruh dunia. MICR
sorter/reader digunakan untuk menyortir cek secara otomatis, untuk membagi
cek ke nasabah di berbagai cabang, dan cek sebelumnya dicetak dengan kode
cabang. Nomor cek dan nomor rekening nasabah juga dicetak sebelumnya.
Nantinya jumlah transaksi dapat ditambahkan dengan MICR encoder. Perincian
cek otomatis dapat dibaca pada memori komputer untuk meng-update rekening
pelanggan.
OCR telah digunakan sebagai turn around document dalam akuntansi
sewa-beli dan aplikasi serupa. Setiap pelanggan diberi buku voucher yang
dicetak beserta jumlah pembayaran dalam kontrak sewa.
Sebagai langkah pengenalan terhadap sistem OCR, marilah kita
lakukan langkah-langkah pemindaian (scanning) berikut ini.
1. Aktifkan aplikasi FreeOCR.net melalui menu Start dan
All Program sehingga muncul tampilan awal seperti ini.
2. Terdapat beberapa menu dan toolbar yang digunakan, yaitu :
File, digunakan jika kita akan melakukan :
.
.
Open ( membuka) file yang pernah di-scan atau gambar berupa
teks.
Scan atau memindai suatu gambar teks.
Select Scanner, bila ada beberapa mesin secanner yang terhubung
dengan komputer kita.
Save teks digunakan apabila kita akan menyimpan teks dalam file
berektensi txt.
Exit untuk keluar dari software.
Start OCR Process,
digunakan ketika kita telah mendapatkan gambar (image) berupa teks untuk
merubahnya menjadi teks yang dapat disunting (editing).
.
Pilihlah menu Settings, untuk melakukan setting bahasa.
3. Setelah diset, kini kita siap melakukan
pemindaian (scanning) dengan menggunakan OCR.
4. Simpanlah atau letakkanlah teks yang akan kita
scan dalam lensa Scanner. .
5. Pilihlah menu File lalu klik perintah Scan atau
klik langsung toolbar Scan
dan tunggulah
bebarapa saat ketika aplikasi melakukan Scanning Page kemudian klik toolbar
OCR maka aplikasi
melakukan Recognition Page, sehingga akhirnya muncul tampilan Text Editor.
6. Pada Text Editor inilah kita dapat
mengolah, menyunting, dan memperbaiki teks sesuai dengan aslinya sebelum kita
menyalin dan memindahkannya ke dalam aplikasi Iain (misalnya ke dalam
Microsoft Word).
7. Untuk memindahkan hasil scan pada kolom
Text Editor ke Microsoft Word, kita dapat menyorot teks atau paragraf yang
kita perlukan dan mengkopinya (CtrI+C) dan membuka halaman dokumen Word lalu
mem-pastenya (CtrI+V).
UJI KOMPETENSI
I. Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan OCR?Apa fungsi
utama OCR?
2. Aplikasi apa yang dibutuhkan untuk dapat
mengentry data dengan OCR?
3. Apa perbedaan utama antara proses mengentry
data image dengan data teks’?
4. Dapatkah aplikasi FreeOCR.net digunakan
untuk mengedit (menyunting) teks yang kita scan?
5. Dapatkah kita mengentry data teks dengan
OCR Iangsung menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau
Adobe PageMaker? Jelaskanlah pendapatmu berdasarkan pengalaman yang kamu
Iakukan!
II. Pengembangan Diri
1. Carilah sebuah majalah atau
teks Iiteratur Iain sebagai bahan. Pilih dan persiapkanlah salah satu teks
yang dianggap menarik olehmu.
2. Lakukan scanning atas teks yang
telah kamu pilih dengan menggunakan OCR sesuai dengan prosedur yang telah
kamu pelajari. Lakukan editing atau penyuntingan atas teks yang kurang jelas
atau salah menafsirkan karakter.
3. Pindahkan teks hasil scanning
ke aplikasi pengolah kata (Microsoft Word). Simpanlah (Save) dokumen hasil
scanning tersebut dalam format .doc. Namailah file tersebut dengan
menggunakan judul teks yang discan.
4. Lakukan pula penyimpanan
dokumen hasil dengan format lain. Misalnya menyimpan dengan format .rtf,
.temp, atau yang lainnya sesuai dengan software aplikasi yang terinstal dalam
komputermu!
5. Cetaklah data hasil scan
tersebut!
BAB
III
MENGOPERASIKAN PC DALAM JARINGAN
Jenis-jenis Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang saling berhubungan. Informasi dan data dihubungkan
melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar informasi, dokumen, dan data, serta mencetak dengan printer
yang sama. Selain itu, juga dapat bersama-sama menggunakan hardware atau
software yang terhubung jaringan.
Jaringan komputer pada era globalisasi ini hampir merupakan
suatu keharusan, karena penggunaan jaringan komputer dapat membantu pengguna
komputer bekerja lebih cepat, praktis, dan efisien baik tenaga maupun waktu.
Jaringan Komputer ada 3 Jenis :
1. LAN (Local Area Network). Suatu jaringan yang menggabungkan antara perangkat keras dengan perangkat lunak setiap komputer dengan menggunakan data yang sama dan mempunyai kecepatan transfer data yang tinggi agar dapat berkomunikasi (SHARING) dalam area kerja tertentu. Area yang termasuk lingkup LAN antara lain : - Kantor - Lab - Gedung - Sekolah - Universitas - Restaurant - dsb..
2. MAN (Metropolitan Area Network).
Merupakan sistem jaringan komputer yang
mempunyai area kerja antarkota dalam satu provinsi. Area jaringan MAN lebih
besar daripada area jaringan LAN. Jaringan MAN berguna untuk membangun
jaringan di kantor-kantor dalam wilayah satu kota, gedung, pabrik, kampus,
dan kantor pusat yang masih berada dalam area jangkauannya.
Dalam hal ini, jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan kecil ke dalam area yang lebih besar, seperti jaringan Bank
BRI di Solo, bisa berhubungan dengan Bankk BRI cabang di Sukoharjo.
3. WAN (Wide Area Network).
Merupakan jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai
antarprovinsi bahkan antarnegara. Biasanya, jaringan ini menggunakan sarana
satelit atau kabel bawah laut. Misalnya, penggunaan jaringan WAN pada
jaringan Bank ABN UMRO, dimana mempunyai anak cabang di Indonesia bisa
berhubungan dengan Pusat di Belanda.
Untuk membangun jaringan LAN dibutuhkan beberapa komponen
penting, yaitu:
1. Komputer Server
Suatu komputer yang dijadikan pusat yang berisi
program dan data. Berfungsi sebagai penyedia layanan kepada komputer lain.
2. Komputer Workstation
Komputer yang dijadikan sebagai client, sebagai
pengolah data yang diakses dari komputer server.
3. LAN Card atau NIC (Network Interface Card)
Sebuah hardware untuk melakukan komunikasi antar
server atau jaringan.
4. Hub
Untuk menghubungkan beberapa segmen ethernet
menjadi satu segment. Dalam hal ini, komputer yang terhubung ke sebuah Hub
melakukan pertukaran data secara bergantian.
5. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Untuk menghubungkan komputer dalam suatu
jaringan.
6. Konektor RJ 45
Merupakan penghubung atau konektor kabel UTP.
Selain komponen perangkat keras tersebut, peralatan lain yang
dibutuhkan untuk meningkatkan atau memperluas jaringan sbb:
1. Switch
Untuk mengalokasikan lalu lintas data dari setiap segmen
jaringan ke jaringan tujuan. Dengan menggunakan Switch, lalu lintas data dari
dan ke beberapa segmen jaringan dapat dilakukan secara bersamaan.
2. Repeater
Merupakan periferal jaringang untuk mengulangi
sinyal yang diterima sebelum dikirim ke alamat tujuan dalam sistem jaringan.
Repeater ini dapat tergabung dalam hub yang sering disebut dengan hub aktif.
3. Bridge
Merupakan periferal jaringan yang menghubungkan
beberapa segmen jaringan sepanjang jalur data. Periferal ini digunakan untuk
menggabungkan beberapa jaringan.
4. Router
Untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan
pengiriman paket data pada jaringan khusus. Router hanya dapat bekerja
berdasarkan sebuah protokol jaringan. Periferal ini juga digunakan untuk
menggabungkan beberapa jaringan.
5. Gateway
Alat yang dipakai jika lapisan OSI dari dua buah
jaringan LAN benar-benar tidak identik. OSI merupakan suatu standar
komunikasi antarmesin yang terdiri dari 7 lapisan. Jika OSI berasal dari
jaringan yang berbeda, maka jaringan menggunakan arsitektur yang berbeda
pula. Hal ini berarti ketujunh lapisan OSI juga berlainan.
mencek koneksi
-klik start,run,ketik cmd/command, kemudian klik ok/enter,
ketik pada ;ipconfig,enter
DEVICE SHARING adalah suatu metode yang memanfaatkan
peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain
CARA MENGINSTALASI DRIVER PRINTER
- klik start,control panel, kemudian klik 2 kali printer &
faxes
-kemudian klik add a printer
-klik next
-pilih radio button
-next
-klik radio button : browse for a printer
-next
-gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam
jaringan
00:34 SMK Negeri 1 ROTA
Bayat No comments
Lapangan hijau yang biasanya terpapar teriknya matahari itu
kini terlindung oleh deklit hijau yang berdiri kokoh diatasnya. Ratusan
kursi ditata begitu rapinya menghadap kearah GSG. Ruangan yang dulunya begitu
luas itu kini bertahta sebuah panggung dengan hiasan bunga-bunga cantik dari
gelas aqua. Disekelilingnya terdapat kursi tamu undangan yang berhadapan
dengan Gamelan jawa. Sementara pada Background kita dapat mengetahui bahwa
segala kemegahan itu ada untuk memeriahkan ulang tahun sekolah SMK N 1 ROTA
Bayat yang kedua. Ya. Pada tanggal 17 Desember 2011 SMK telah menginjak usia
yang relatif masih muda. 2 tahun. Dan telah kita ketahui...
23:17 SMK Negeri 1 ROTA
Bayat No comments
Biasanya, program kompetensi yang dibuka pada suatu sekolah
menengah kejuruan (SMK) tergantung pada potensi alam daerah tersebut. Di
daerah Jawa Tengah, banyak SMK memasukkan keahlian batik sebagai kompetensi
kajiannya. Seperti yang terdapat pada SMKN 1 Rota Bayat, Klaten, Jawa Tengah.
Program kompetensi batik di SMK tersebut telah mampu menghasilkan
produk-produk berkualitas yang punya daya jual. Produk-produk ini mereka
tampilkan dalam Pameran Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2010 di Jakarta
Convention Center, pekan lalu. "Selama dua hari pameran pendapatan kami
telah mencapai Rp20 juta," klaim Guru SMKN 1 Rota, Bayat, Klaten, Jawa
Tengah...
21:13 SMK Negeri 1 ROTA
Bayat No comments
SEMARANG-Lulusan SMK selalu dipersiapkan untuk bekerja. Tetapi
kini selain siap bekerja, mereka juga harus dapat menciptakan lapangan kerja
sendiri dengan berwirausaha. Seperti halnya SMK Negeri 1 ROTA Bayat Klaten
yang menyiapkan siswanya untuk mengembangkan sentra batik dan keramik.
Sekolah yang berdiri tahun 2009 atas bantuan gempa dari Pemerintah Qatar
melalui Titian Foundation dan bekerja sama dengan Pemkab Klaten ini, dibangun
untuk mengangkat sentra kerajinan daerah tersebut. SMK Negeri 1 ROTA Bayat memiliki
dua jurusan, yaitu KRIA TEKSTIL dan KRIA KERAMIK. ‘’Memang sengaja hanya dua
jurusan, karena fokus yang hendak dikembangkan...
22:49 SMK Negeri 1 ROTA
Bayat No comments
Ines Wardani (16) hanyalah siswa biasa di SMKN 1 ROTA Bayat,
bersepeda lebih dari 15 km setiap hari untuk sekolah, tidak mampu melanjutkan
pendidikan tahun lalu karena masalah keuangan. Dia punya kesempatan untuk
melanjutkan pendidikan melalui beasiswa Yayasan Titian. Dia telah berubah
menjadi seorang siswa yang terkenal di Klaten. Semua orang membicarakan
tentang dirinya dan ingin bertemu dengannya sejak Januari 2011 ketika ia
diumumkan sebagai salah satu wakil PJI untuk FIE (El Foro Internacional De
Forum Emprendedores / Internasional Pengusaha) di Argentina. PJI (Prestasi
Junior Indonesia: http://www.prestasijunior.org) adalah...
22:23 SMK Negeri 1 ROTA
Bayat No comments
Kompetisi tahunan Student Company (SC) Competition 2011
akhirnya dimenangkan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 26 Jakarta.
Juara kedua diraih SMAN 1 Bogor, Jawa Barat dan ketiga direbut SMKN 1 ROTA
Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Sementara kategori penampilan terbaik didapat
SMKN 1 ROTA Bayat Klaten, dan kategori Profil Video Perusahaan Favorit diraih
SMKN 26 Jakarta, serta pemenang Business Solution Challenge diperoleh SMKN 8
Jakarta. Menurut Direktur Prestasi Junior Indonesia (PJI) Robert Gardiner,
belum lama ini, lomba tersebut dimaksudkan untuk mengasah kemampuan siswa
dalam berwirausaha. Kompetisi yang keempat kalinya ini...
09:16 SMK Negeri 1 ROTA
Bayat No comments
Serombongan perempuan dan laki-laki mengenakan busana paduan
dari kain batik dan tenun tangan. Kain batik atau tenun dijadikan rok selutut
atau semata kaki, lalu dipadukan dengan selendang batik atau tenun yang
digunakan untuk menutup bahu dan disimpul membentuk pita di depan dada.
Sungguh unik dan etnik. Mereka membawa kain batik panjang dengan motif flora
karya sendiri yang dibentangkan sambil berlenggak-lenggok di atas panggung.
Karya para pelajar SMK Negeri 1 ROTA Bayat yang terletak di Desa Beluk,
Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini mengingatkan Lily Kasoem
akan Kenzo—perancang busana kenamaan asal Jepang—yang...tinggal di Paris,
Perancis, dan selalu memasukkan ciri khas negaranya pada karya-karyanya.\
Menurut pemilik usaha Lily Kasoem Optical ini, anak-anak dari Bayat ini pun bisa menjadi Kenzo-Kenzo di masa depan. Sarana untuk membantu anak- anak dari pelosok Bayat meraih mimpinya ini telah disediakan berupa sekolah yang representatif. SMK Negeri 1 ROTA Bayat, dilihat dari fisik gedungnya, tidak kalah dari sekolah internasional yang ada di kota-kota besar. Ruang kelas berkondisi nyaman dengan banyak jendela besar membuat kelas terang dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Fasilitas pun lengkap. Sekolah yang membuka dua jurusan ini, yakni tekstil dan keramik, menyediakan dua bengkel kerja. Di bengkel kerja keramik, siswa dapat praktik membuat keramik dengan teknik putaran tegak maupun miring yang menjadi ciri khas Bayat. Profesor Chitaru Kawasaki, yang bertahun-tahun meneliti teknik putaran miring Bayat karena hanya satu-satunya di dunia ini, siap mendampingi siswa setelah didapuk sebagai guru tamu. Teknik pewarnaan, dekorasi gerabah, dan pembakaran dengan tungku tradisional juga dipelajari siswa di bengkel kerja ini. Karya siswa yang baru empat bulan belajar membuat gerabah sederhana tampak dipajang di salah satu sudut bengkel kerja. Di bengkel kerja tekstil, para siswa terlihat asyik membuat desain dan gambar. Ada pula yang belajar membatik dengan canting dan malam serta mewarnai. Mesin jahit dan obras terpasang, menunggu giliran untuk mengantar para siswa belajar memodifikasi kain karya mereka menjadi busana. Contoh karya berupa kain panjang (jarik) dan selendang batik serta contoh busana terpajang di beberapa sudut ruangan. Karya terbaik dipamerkan di galeri komersial. Bukan tanpa sebab jika SMK Negeri 1 ROTA Bayat membuka dua jurusan yang unik ini. Jurusan keramik bahkan satu-satunya di Kabupaten Klaten. Potensi Bayat sebagai pusat perajin batik tulis dan gerabah meyakinkan pihak donor untuk membuka dua jurusan yang sesuai dengan potensi lokal. "Di Bayat sudah banyak buruh batik dan keramik. Kita tak perlu lagi menambah jumlah mereka. Anak-anak yang bersekolah di SMK Negeri 1 ROTA Bayat ini yang nanti akan menggunakan sumber daya manusia yang ada untuk keuntungan masyarakat karena akan memotong jalur tengah atau makelar. Buruh batik hanya tahu mendapat upah Rp 10.000. Padahal, dengan boomingbatik, seharusnya mereka bisa dapat lebih dari itu," kata Lily, yang juga Ketua Yayasan Titian yang menjadi mitra Reach Out to Asia (ROTA) di Indonesia. ROTA adalah salah satu divisi dari Qatar Foundation yang dimiliki keluarga Kerajaan Qatar yang khusus mengurusi program di Asia. ROTA akan menggelontorkan 3 juta dolar Amerika Serikat atau kurang lebih Rp 28,5 miliar untuk pembangunan gedung sekolah dan fasilitasnya, mendatangkan guru-guru tamu, serta pengembangan kurikulum hingga tiga tahun ke depan. Setelah itu diharapkan SMK Negeri 1 ROTA Bayat dapat mandiri lepas landas mencapai cita-citanya memajukan pendidikan dan kehidupan anak-anak di pelosok Bayat. Selain memberi bekal keterampilan, siswa-siswi SMKN 1 ROTA dibekali pengetahuan kewirausahaan, bahasa Inggris, dan teknologi informasi agar tidak hanya menjadi jago kandang, melainkan mampu pula bersaing di pasar global. Oleh karena itu, laboratorium bahasa dan komputer dengan fasilitas sangat memadai serta perpustakaan dengan 1.500 judul buku dan koleksi audio visual siap mengantarkan para siswa agar tidak ”kuper” menghadapi pergaulan global. Dengan berbagai program penunjang ini, siswa diharapkan kelak mampu menghasilkan karya seni batik dan keramik yang artistik dan bernilai ekonomis tinggi. Mereka diharapkan menjadi pencipta, bukan sekadar menjadi tukang. Para siswa pun dengan lugas mengatakan bercita-cita menjadi wirausaha, seperti Indriani Asta (15) yang ingin menjadi pengusaha batik. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, yang menghadiri peresmian sekolah ini akhir Desember 2009 lalu berharap, pihak lain melalui program corporate social responsibility (CSR)-nya dapat berlomba melakukan hal serupa untuk memajukan pendidikan anak-anak, khususnya di Jawa Tengah. Pembangunan SMKN 1 ROTA disebutnya contoh bagus kerja sama Pemerintah Kabupaten Klaten, yang menyediakan lahan hampir 3 hektar, dengan ROTA dan Titian. Direktur ROTA Omnia Nour berharap, SMKN 1 ROTA tidak hanya menjadi sekolah biasa, melainkan pusat unggulan (center of excellence) batik dan keramik dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan guru-guru yang kompeten. Pembangunan SMKN 1 ROTA sekaligus ingin menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak untuk semua. Anak desa pun tidak kalah dari anak kota jika memiliki akses pendidikan yang sama. sumber : http://edukasi.kompas.com http://www.smkn1-rotabayat.sch.id/ http://djogjanesia.wordpress.com/ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar